Jumat, 13 Maret 2015

proposal ekskul



ANALISIS IMPLEMENTASI EKSTRAKURIKULER KLUB EKONOMI DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 3 PRABUMULIH

1.      Latar Belakang
Pendidikan yang bertujuan untuk menyediakan lingkungan yang memungkinkan siswa didik untuk mengembangkan potensi, bakat dan kemampuannya secara optimal, sehingga mereka mampu mewujudkan dirinya dan berfungsi sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan pribadinya maupun kebutuhan masyarakat.  Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu adalah kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini merupakan kegiatan di luar jam sekolah dan merupakan pelajaran tambahan bagi siswa yang bersifat memperdalam, mengulangi dan melatih siswa tentang pengetahuan tertentu. Kegiatan ekstrakurikuler ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam proses pembelajaran di lingkungan sekolah. Tujuannya adalah agar siswa memiliki kreatifitas dan pengetahuan tambahan yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diterima pada jam-jam belajar. (Utami, 2002:4)
Ekstrakulikluler atau yang sering dikenal dengan sebutan ekskul, merupakan kegiatan penunjang belajar siswa diluar kegiatan akademiknya dilingkungan sekolah. Kegiatan Ekstrakulikuler di sekolah-sekolah menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan diri mereka dalam meningkatkan kemampuan atau keterampilan di berbagai bidang sesuai minat dan bakat masing-masing siswa.
Secara sederhana istilah kegiatan ekstrakulikuler mengandung pengertian yang menunjukan segala macam aktifitas di sekolah atau lembaga pendidikan yang dilaksanakan diluar jam pelajaran, sebagai bagian dari pendidikan
Ekstrakurikuler sekolah bukanlah hal yang baru lagi. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak lama, bahkan di Sekolah Dasar (SD) sudah mulai dikenalkan dengan kegiatan ekstrakurikuler pramuka, pada tingkat SMP/SMA, ekstrakurikuler berkembang dan bertambah jenisnya. Tidak hanya pramuka tetapi meliputi kegiatan-kegiatan seperti usaha kesehatan sekolah, kegiatan seni dan kegiatan keagamaan dan klub mata pelajaran. Para peserta didik  umumnya ikut dalam satu kegiatan ekstrakurikuler bahkan ada yang mengikuti dua ekstrakurikuler sekaligus.
Keberadaan kegiatan ekstrakurikuler diperlukan siswa sebagai media untuk mengembangkan potensi diri,selain itu diharapkan mampu mengangkat dan mengharumkan nama sekolah dengan prestasinya,

2.      Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana Implementasi Ekstrakurikuler Klub Ekonomi Dalam Mengembangkan Bakat Peserta Didik Di SMA Negeri 3 Prabumulih?
3.      Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi ekstrakutikuler klub ekonomi dalam mengembangkan bakat peserta didik di SMA Negeri 3 Prabumulih.
4.      Manfaat Penelitian













5.      Tinjauan Pustaka
5.1. Kegiatan Ekstrakurikuler
5.1.1 Pengertian Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan diluar struktur program dilaksanakan diluar jam pelajaran biasa agar memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan siswa (Suryosubroto, 2009: 287)
Menurut Mulyono (2010: 188) mengatakan bahwa kegiatan Ekstrakurikuler adalah berbagai kegiatan sekolah yang dilakukan dalam rangka memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat mengembangkan potensi, minat, bakat dan hobi yang dimiliki yang dilakukan diluar jam pelajaran normal.
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan pengayaan dan perbaikan yang berkaitan dengan program kokurikuler dan intrakurikuler ( Nasrudin, 2010: 6). Kegiatan ini dapat dijadikan wadah bagi pesarta didik yang memiliki minat mengikuti kegiatan tersebut.melalui bimbingan dan pelatihan guru, kegiatan ekstrakurikuler dapat membantu sikap positif peserta didik terhadap kegiatan yang di ikuti oleh peserta didik.
Kegiatan ekstrakurikuler yang sering juga disebut ekskul merupakan kegiatan tambahan di suatu lembaga pendidikan, yang dilaksanakan diluar kegiatan kurikuler (Mulyasa. 2007: 111).
Dari penjelaskan tersebut maka dapat disimpulkan kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang menekankan pada kebutuhan peserta didik agar menambah wawasan, sikap, dan keterampilan peserta didik diluar jam pelajaran wajib serta dapat dilakukan didalam dan diluar sekolah.
5.1.2 Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler
Dalam setiap kegiatan yang dilakukan, pasti tidak lepas dari aspek tujuan. Karena suatu kegiatan yang dilakukan kegiatan yang dilakukan tanpa jelas tujuannya, maka kegiatan itu akan sia-sia. Begitu pula dengan kegiatan ekstrakutikuler tentunya memiliki tujuan tertentu. Menurut  Mulyono (2010: 188) mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ekstrakurikuler adalah sebagai berikut
a.       Meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam semesta.
b.      Menyalurkan dan mengembangkan potensi bakat peserta didik agar dapat menjadi manusia yang berkreativitas tinggi dan penuh dengan karya.
c.       Melatih sikap disiplin, kejujuran, kepercayaan, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas.
d.      Mengembangkan akhlak dan etika yang mengintergrasikan hubungan dengan Tuhan, Rasul, Manusia, alam semesta bahkan diri sediri.
e.       Mengembangkan sensitivisme peserta didik terhadap masalah-masalah yang timbul dari lingkungan sekitar.
f.       Member bimbingan, arahan dan pelatihan agar perserta didik lebih terampil.
g.      Memberikan peluar bagi peserta didik agar memiliki kemampuan unruk berkomunikasi dengan baik dengan lingkungan sekitar.
Menurut Suryosubroto (2009: 288) mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ekstrakurikuler sebagai berikut:
a.       Kegiatan Ekstrakurikuler dapat meningkatkan kemampuan peserta didik beraspek kognitif, Afektif dan psikomotor
b.      Mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya.
c.       Dapat mengetahui, mengenal serta membedakan antaran hubungan saru pelajaran dengan pembelajaran yang lain
Tujuan  kegiatan ekstrakurikuler yang dijelaskan oleh  Sumarna (2006:10) yaitu: “Kegiatan ekstrakurikuler yang dimaksudkan untuk lebih mengaitkan antara pengetahuan yang diperoleh dalam program kurikulum dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan”.
Kegiatan ekstrakurikuler dimaksudkan untuk mengembangkan pribadi siswa karena walaupun tidak secara langsung menuju kegiatan kurikuler yang berdampak pada pengajaran namun berdampak pengiring yang kemungkinan hasilnya akan berjangka panjang. Tujuan estrakurikuler adalah agar siswa dapat memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan, mendorong pembinaan nilai dan sikap demi untukmengembangkan minat dan bakat siswa (Mantja, 2007: 40).

5.1.3 Jenis-jenis Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan eksrakurikuler tentu berbeda-beda jenisnya, karena banyak hal yang berkaitan dengan kegiatan peserta didik. Dengan beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang ada, peserta didik dapat memilih kegiatan yang sesuai dengan kemampuan dan minat masing-masing. Menurut Sutisna (dikutip Suryosubroto, 2009: 289) jenis ekstrakurikuler antara lain
1.      Organisasi peserta didik seluruh sekolah
2.      Organisasi sekolah dan tingkat-tingkat kelas
3.      Kesenian; tari band dll
4.      Klub-klub hoby; jurnalistikdan fotografi
5.      Pidato drama
6.      Klub-klub yang berpusat pada mata pelajaran ( klub IPA, Klub IPS, dll)
7.      Publikasi sekolah
8.      Olahraga
9.      Organisasi-organisasi yang di sponsori secara kerja sama (pramuka dan seterusnya)
Menurut Mulyono (2010: 199) mengatakan bentuk- bentuk kegiatan ektrakurikuler diantaranya:
1.      Pramuka
2.      OSIS
3.      Olahraga
4.      Klub mata pelajaran
5.      Majalah sekolah
6.      PMR dll
5.1.4 Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler
Dengan berpedoman pada tujuan dan maksud dari kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dapat ditetapkan prinsip-prinsip kegiatan ekstrakurikuler sebagai berikut:
a)      Semua murid, gurru, dan personel administrasi hendaknya ikut serta dalam usaha meningkatkan program.
b)      Kerjasama dalam tim adalah fundamental.
c)      Pembatasan-pembatasan untuk partisipasi hendaknya dihindarkan
d)      Prosesnya adalah lebih penting daripada hasil.
e)      Program hendaknya cukup komprehensif dan seimbang dapat memenuhi kebutuhan dan minat semua siswa.
f)       Program hendaknya memperhitungkan kebutuhan khusus sekolah.
g)      Program harus dinilai berdasarkan sumbangannya pada nilai-nilai pendidikan di sekolah dan efisiensi pelaksanaannya.
h)      Kegiatan ini hendaknya menyediakan sumber-sumber motivasi yang kaya bagi pengajaran kelas, sebaliknya pengajaran kelas hendaknya juga menyediakan sumber motivasi yang kaya bagi kegiatan murid.
i)        Kegiatan ekstrakurikuler ini hendaknya dipandang sebagai integral dari keseluruhan program pendidikan di sekolah, tidak sekedar tambahan atau sebagai kegiatan yang berdiri sendiri.
5.2 Faktor- Faktor yang Perlu  dalam pelaksanaan Kegiatan Ekstrekurikuler
1.      Partisipasi Peserta Didik Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler
2.      Pembinaan Ekstrakulikuler
3.      Tersedianya Dana
4.      Tersedianya Sarana dan Prasarana
Menurut peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan No 62 tahun 2014 mengatakan bahwa pelaksanaan ekstrakurikuler memerlukan dukungan berupa ketersediaan sarana dan prasarana sekolah. Yang termasuk sarana sekolah adalah segala kebutuhan fisik, sosial dan kultural, yang diperlukan untuk mewujudkan proses pendidikan di sekolah. Selain itu unsure prasarana seperti lahan, gedung, prasarana olahraga, prasarana kasenian dan prasarana lainya.
5.      Keberadaan Jadwal dalam Ekstrakurikuler
Penjadwalan merupakan salah satu kegiatan administrasi di sekolah. Jadwal ini dimaksudkan untuk mengatur program belajar, praktik, program lapangan dapat terselenggara secara tertib sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang tersedia dengan segala keterbatasannya.
Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan pada waktu di mana para siswa mendapatkan waktu terluang, pada sore hari bagi sekolah yang belajar di pagi dan pagi hari bagi sekolah yang masuk sore hari, ataupun pada waktu-waktu liburan.
Jadwal ekstrakurikuler akan menjadi pegangan bagi guru dalam melaksanakan tugas pembina, bagi siswa menjadi pedoman dalam merencanakan dan mengikuti program ekstrakurikuler, bagi administrator mempermudah dalam memberikan dukungan sarana prasarana yang diperlukan dan bagi kepala sekolah mempermudah dalam mengadakan supervisi. Oleh karena itu jadwal sangat penting artinya, maka pengumuman jadwal ekstrakurikuler harus mudah diketahui oleh mereka. Pengumuman jadwal ekstrakurikuler sebaiknya tertempel sedemikian rupa pada papan pengumuman sehingga mudah diketahui oleh para personel sekolah.
5.3 Klub Ekonomi
5.3.1 Pengertian Klub/ Kelompok Belajar
5.3.2 Mata Pelajaran Ekonomi
5.3.2.1 Pengertian Ekonomi
Kata ekonomi berasal dari bahasa latin yaitu oikonomia yang berasal dari dua kata yaitu oikos dan nomos. Oikos yang mempunyai arti rumah tangga dan nomos yang berarti aturan jadi secara garis besar ekonomi adalah aturan rumah tangga. Manurung (2006:2) ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan untuk menggunakan sumber daya yang terbatas dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya. Solvator dan Dwi Lion (dikutip Barata (2004:14) Ilmu ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari individu-individu dan organisasi-organisasi yang berkecimpung dalam kegiaatan produksi, pertukaran dan konsumsi barang dan jasa.
Alam  (2006: 1) mengatakan bahwa ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan prosuksi, konsumsi, dan distribusi,. Akan tetepi untuk saat ini segala sesuatu yang dilakukan oleh masyarakat membutuhkan uang. Adji (2007:3) ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tenteng penggunaan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Sedangkan Sukirno (2010:9) menyatakan bahwa Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu dan masyarakat dalam membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dengan mengunakan sumber daya yang terbatas tapi dapat digunakan berbagai cara untuk menghasilkan barang dan jasa,dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi sekarang dan dimasa yang akan datang kepada berbagai individu dan golongan masyarakat. Menurut Rasyid (2002:7) Ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan berdaya upaya untuk memberikan pengetahuan dan pengertian tentang gejala-gejala masyarakat yang timbul karena perbuatan manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan atau mencapai kemakmuran.
 Jadi dapat disimpulkan bahwa ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan jumlah alat pemuas yang terbatas.
6.      Metode Penelitian
6.1 Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah implementasi ekstrakurikuler ekonomi .
6.2 Defenisi Operasional Variabel Penelitian
6.3 Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah Pembina atau guru pembimbing kegiatan Ekstrakurikuler Klub Ekonomi dan peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler klub ekonomi sebanyak 25 orang.
6.4 Teknik Pengumpulan Data
6.4.1 Angket
6.4.2 Observasi
6.4.3 Wawancara
6.5 Teknik Analisis Data

DAFTAR PUSTAKA
Mulyasa, E. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Mulyono. 2010. Menejemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan.Yogyakarta: Ar Ruzz Media.
SuryaSubroto , B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Mantja,  W. 2007. Profesionalisasi Tenaga Kependidikan (Manajemen Pendidika dan Pengajaran. Malang: Elang Mas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar